Mengalami mimpi saat tidur merupakan sesuatu hal yang biasa dialami oleh setiap individu. Dan biasanya tanpa saya sadari, Saya akan melupakan mimpi tersebut sesaat setelah terbangun dari tidur secara otomatis.
Tetapi mimpi kali ini entah kenapa untuk mimpi kali ini saya masih teringat beberapa garis besar dari mimpi tersebut. Jadi bisa dibilang sebenarnya itu merupakan mimpi buruk, Tetapi mimpi itu berubah jadi lucu karna peristiwa diakhir mimpi tersebut.
![]() |
Pemandangan Indah |
Dan peristiwa itu jugalah yang membangunkan saya dari tidur malam itu. Mungkin karna didalam mimpi itu saya bertemu dengan teman SMP saya yang lucu. Jadi semua yang menyeramkan berubah jadi menyenangkan.
Jadi Malam itu saya tidur tepat waktu seperti biasa, Sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada yang berbeda, Semuanya berjalan seperti malam – malam sebelumnya. Mematikan lampu kamar lalu menarik selimut, membaca doa, dan tidur.
Teman Toxic Yang Lucu
Mimpi memang terkadang sangat absurd dan membingungkan, Itulah mimpi yang saya alami dimalam itu. Entah kenapa tiba – tiba saya diharuskan berjalan menuju suatu tempat dengan teman saya yang lucu itu.
Kita sebut saja teman saya yang lucu itu Adalah Budi, Dia merupakan teman SMP saya yang dikenal sangat lucu. Dan memang sudah jadi pembawaan budi seperti itu, Bahkan caranya berjalan saja sudah bisa mengundang tawa dari teman – teman.
Tetapi sayangnya saya sendiri sudah menjauhi budi karna beberapa alasan. Dan alasan yang paling jelas adalah karna menurut saya dia merupakan salah satu teman yang toxic. Begitu juga dengan teman – teman yang ada disekelilingnya.
Mereka sangat toxic hingga membuat diri saya menjadi sulit untuk berkembang. Hal itulah yang membuat saya harus mengambil Keputusan tegas untuk menjauh dari budi. Walaupun sebenarnya, Beberapa kali Budi mencoba bersilaturahmi dengan saya.
![]() |
Pemandangan Yang Enak Untuk Dinikmati |
Seperti beberapa waktu lalu dia mengundang saya ke pernikahannya. Sebenarnya saya mau saja datang, Karna disitu saya juga melihat ada perubahan perilaku dari Budi. Dia seperti menjadi manusia yang lebih menghargai orang lain.
Tetapi saya juga teringat dengan teman – teman disekelilingnya yang Toxic. Sudah tidak diragukan lagi bahwa Budi akan mengundang mereka. Jadi hal inilah yang memberatkan saya untuk datang ke acara pernikahannya.
Walaupun dengan berat hati dan perasaan tidak enak, Saya dengan tegas mengatakan tidak hadir diacara pernikahannya. Mungkin karna alasan itulah Budi hadir didalam mimpi saya dengan sifatnya yang memang lucu.
Biar bagaimana pun, Budi tetap ada didalam pikiran saya. Karna dia merupakan teman masa kecil saya. Bila diingat – ingat, Saya sudah mengenal Budi sejak masih kelas 1 SD. Dan dia merupakan orang yang pertama kali saya kenal di SD.
Berjalan Di Jalan Yang Sempit Dan Gelap
Sebenarnya saya juga sudah lupa dengan cerita awalmula mimpi itu hadir didalam tidur saya. Hingga ada suatu momen Dimana saya harus berjalan menuju suatu tempat dengan teman lama saya yang Bernama Budi.
Jalan yang harus saya lalui dengan budi itu cukup sempit dan minim pencahayaan. Tetapi saya dan budi tetap bejalan maju tanpa ada perasaan takut. Bisa dibilang saya dan budi berjalan seperti dalam keadaan normal.
![]() |
Senja Di Sore Hari Yang Indah |
Lalu tiba – tiba ada sesuatu yang lewat, Dan itu Adalah boneka manekin yang biasa digunakan untuk contoh busana di toko – toko. Melihat hal itu saya pun merasa aneh, Sedangkan Budi hanya terdiam dan tidak mengatakan apa – apa.
Gerakan – Gerakan dari boneka manekin itu cukup aneh, Ditambah lagi dengan wajah dari boneka manekin itu yang menyeramkan. Kejadian itu berlangsung beberapa kali, Boneka manekin itu lewat berulang kali diantara saya dan Budi.
Memukul Setan dengan botol Beer
Jadi sebenarnya suasana saat itu harusnya cukup mencekam dan mengerikan. Tetapi enah kenapa saya dan Budi tidak merasakan ketakutan sedikit pun. Hingga muncul keinginan saya untuk memukul boneka manekin tersebut.
Saya pun akhirnya memukul boneka manekin itu hingga boneka menekin itu terjatuh. Tetapi boneka manekin lainnya tetap muncul dari arah yang sama. Tetapi lagi – lagi saya memukulnya hingga Budi pun tertarik untuk memukulnya.
Sampai suatu ketika saya mendorong boneka manekin itu kearah tembok hingga tersungkur. Dan dengan cekatan Budi langsung memukul kepala boneka manekin tersebut. Sambil memukul, Budi mengatakan sesuatu hal yang menurut saya lucu.
Budi berkata “Rasakan kau setan, jangan suka mengganggu manusia”. Sebenarnya kata – kata ini biasa saja, Tetapi saya langsung tertawa terbahak – bahak saat mengetahui bahwa alat yang digunakan untuk memukul kepala boneka manekin itu.
Dan alat yang digunakan budi saat itu Adalah botol beer yang kebetulan masih ada isinya. Entah kenapa saat itu saya jadi sangat tertawa. Mungkin karna melihat reaksi Budi yang memang pada dasarnya merupakan orang yang lucu.
Ditambah lagi reaksi boneka manekin tersebut sesaat setelah dipukul oleh budi. Kombinasi peristiwa ini membuat saya tertawa terbahak – bahak hingga terbangun dari mimpi saya dalam keadaan masih tertawa.