Sebenarnya aku agak malas membuat artikel ini, Tetapi entah kenapa peristiwa ini cukup menyebalkan dan membuat hatiku kesal. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk melimpahkan ini semua dalam bentuk konten artikel.
Jadi akhir – akhir ini banyak dari tetangga ku yang terkena penyakit. Mulai dari batuk, pilek, hingga tipes. Banyak diantara mereka pun terpaksa harus dibawa kerumah sakit untuk sembuh. Alhamdulillah, Aku dan istri masih diberikan Kesehatan untuk menjalani hari seperti biasa.
Biarpun istri sempat mengalami panas dan pilek, Tetapi masih bisa sembuh dengan cara diobati dan istirahat yang cukup. Ketika musim penyakit sedang menerpa, ada 1 tetanggaku yang sepertinya mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan.
![]() |
Bisa Makan Yang Cukup Setiap Hari Merupakan Salah Satu Berkah |
Sebut saja dia adalah Keluarga Budi (Nama Samaran). Saat itu Budi mengalami penyakit yang cukup berat dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tentu sebagai tetangga, Aku tidak bisa berdiam diri saja. Walaupun dalam keadaan serba terbatas, Aku mencoba untuk mengulurkan tangan.
Alhamdulillah, Tetanggaku yang lain juga melakukan hal yang sama. Kami semua bergotong royong untuk meringankan beban yang sedang dipikul keluarga Budi. Hingga akhirnya terkumpullah dana yang cukup untuk menutup biaya berobat ke rumah sakit.
Singkat cerita, Budi pun berangsur – angsur sehat hingga bisa beraktivitas seperti biasanya. Tetapi entah kenapa masalah lain pun muncul. Budi dianggap tidak tahu cara berterima kasih kepada para tetangganya yang kemarin membantunya.
Durian Montong
Jadi suatu sore yang cerah Ibu – ibu berkumpul dan mengobrol bersama. Tempat mereka mengobrol memang tidak jauh dari kediaman keluarga budi. Berhubung Istri budi berbeda circle dengan para ibu – ibu yang sedang berkumpul, Maka tidak heran bila dia tidak diajak.
Sembari mengobrol, Salah satu Ibu – ibu ini membawa durian untuk disantap bersama – sama. Dan ternyata wangi durian itu sampai ke rumah kediaman Budi. Disitulah Istri budi mulai berulah, Dia menulis apdetan status yang menginggung ibu – ibu yang sedang berkumpul tadi.
![]() |
Diasikin Aja Deh, Kalo Ketemu Orang Begitu |
Intinya Istri Budi ini ingin memakan duren dan berharap diberikan oleh Kumpulan ibu – ibu tersebut. Tentu saja hal ini menimbulkan kejolak dikalangan ibu – ibu disekitar tempat tinggal budi. Mereka merasa tersinggung dengan status Wa istri budi.
Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat para tetangga merasa kesal dengan keluarga Budi. Tetapi aku malas membahasnya diartikel ini, Karna akan sangat Panjang bila dibahas disini. Tetapi intinya mata para tetangga, Keluarga budi memang special.
Tidak beruntung secara ekonomi, Tetapi tidak tahu diri bahwa dirinya sudah banyak ditolong oleh para tetangganya. Padahal saudara kandungnya saja tidak peduli dengan Nasib mereka. Selain itu, Mereka juga suka meminta – minta secara halus melalui status.
Sikap Dan Pendapatku
Sebenarnya hal seperti ini sudah aku alami sebelumnya, Keluarga Budi memang agak lain. Jadi ketika hal ini terjadi, aku tidak terlalu kaget. Tetapi justru malah meyakinkan hatiku bahwa Keputusan untuk menjaga jarak dengan keluarga budi sungguh tepat.
Terus terang, Aku sendiri lupa apa yang membuat aku memutuskan untuk menjaga jarak dengan keluarga budi. Karna menurutku melupakan sesuatu yang membuat sakit hati lebih baik dibandingkan menyimpannya didalam ingatan.
Tetapi aku tidak lupa dengan rasa sakit hatiku kepada budi, Dan penilaianku padanya. Hal inilah yang membuat aku memutuskan untuk menjaga jarak dengan Budi. Dimana menurutku hal itu adalah keputusan yang tepat.
![]() |
Jaga Jarak Adalah Pilihan Terbaik Menurutku |
Dan hal yang mengganjal hatiku saat ini adalah sikap istri budi yang sebenarnya membutuhkan bantuan. Tetapi berlagak tidak membutuhkan bantuan, Padahal apdetan status Wa nya sudah sangat jelas dia membutuhkan bantuan.
Dan sesekali dia memamerkan penderitaannya hingga para tetangga menjadi enggan untuk mengapdet kesenangannya di status Wa. Sebenarnya bisa saja para tetangga mengabaikan statusnya, Tetapi kami tidak tega untuk melakukannya.
Jadi kami pun tetap berusaha membantu keluarga budi, Walaupun dengan sumber daya yang terbatas dan hati yang keikhlasannya sering kali terganggu karna apdetan status Wa nya. Bismilah semoga masalah keluarga Budi segera bisa diselesaikan dengan baik. Aamiin….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.